Aku jadi teringat SJLD kemarin saat orang-orang memberikan
beberapa pertanyaan kepadaku. Salah satunya adalah bagaimana cara membagi
waktu. Iya saja, ini juga pertanyaan-pertanyaan yang sering aku tanyakan kalau
ada selebgram yang membuka question box, tapi sayangnya tidak dijawab
wkwk. Ya, maklum sajalah kan dia juga seorang manusia, yang nanya bejibun, pasti
masih banyak pertanyaan yang ter-skip. Eh, malah saat itu aku juga ditanya
tentang cara membagi waktu. Jujur, bingung juga mau jawab apa karena selama ini
kewalahan banget mengatur waktu. Kadang sampai searching cara membagi
waktu, tapi tetap saja tidak bisa. Sudah bikin jadwal, tapi malah mengkhianatinya.
Tapi ada juga saat-saat di mana aku pernah menyelesaikan
tugas lebih cepat daripada biasanya, sehingga bisa tidur lebih awal. Karena
biasanya selalu menyelesaikan tugas mepet tenggat terus waktu tidur pun
berantakan, jadi bersyukur banget kalau tugas selesai lebih cepat dan
termotivasi untuk melakukan cara yang sama untuk esok harinya.
Berikut adalah tips membagi waktu versi Amelia. Selain
sebagai pengingat biar tidak lupa, barangkali juga bisa bermanfaat untuk
pembaca.
1.
Mengerjakan Tugas yang Berat Terlebih Dahulu
Kalau menurut pengalamanku,
awal-awal mengerjakan tugas tuh energi aku masih segar dan pikiran pun masih
jernih, jadi aku harus mengerjakan tugas yang berat dahulu. Biar nanti kalau
sudah malas, aku tinggal menyelesaikan tugas yang ringan. Aku pernah juga
mengerjakan tugas yang ringan dulu, tapi pas mengerjakan tugas yang berat itu energi
dan pikirannya sudah tidak fresh seperti saat mengerjakan tugas yang
awal-awal tadi. Ini berlaku untuk yang tugasnya diberikan dan dikumpulkan dalam
satu hari ya.
Lain lagi, kalau tugas yang bentuknya rumit
dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit atau berhari-hari, nah kalau itu
menurutku harus dicicil atau dipersiapkan dari jauh-jauh hari sebelum tenggat. Biasanya
bisa di break dulu, hari ini mau ngapain, besok mau ngapain, dst.
2.
Hindari Distraksi, Supaya Bisa Fokus
Serius, distraksi inilah penyakitku. Niat
mau belajar, malah bukanya media sosial terus keasyikan sampai lupa
waktu. Aku pernah baca, katanya kalau mau fokus belajar, handphone nya
harus diletakkan di tempat yang jauh dari kita. Tapi terkadang nasihat itu tidak
berlaku untukku. Sekarang kan serba daring, banyak materi belajar yang
disajikan secara online. Jadi mau tidak mau handphone harus
melekat pada diriku. Kecuali bagi yang punya device lebih dari satu ya,
mungkin agak mudah untuk menghindari distraksi.
Nah, kalau yang keadaannya seperti aku
begini yang device nya hanya satu, aku matikan data seluler. Aku enggak hidupkan mode pesawat loh ya,
nanti kalau tiba-tiba ada orang teleponkan, orang itu jadi kesel kalau aku
hidupkan mode pesawat hehe.
Tapi ada saatnya juga aku harus membutuhkan
data seluler, nah kalau begini aku pakai mode fokus, matikan segala aplikasi
yang bisa membuatku terdistraksi. Dengan mode fokus, selain mematikan notifikasi,
kita juga tidak bisa sembarang buka aplikasi itu kecuali kalau penting (itu pun
ada batas waktunya). Kalau pakai fitur Jangan Diganggu juga bisa sih, tapi itu
hanya mematikan notifikasi saja dan masih bisa membuka aplikasi. Jadi aku tidak
pakai fitur Jangan Diganggu.
3.
Beri Reward Kalau Tugas Sudah
Selesai
Reward di sini maksud aku tuh seperti
makan, tidur, scroll media sosial, jalan-jalan, atau kegiatan lain yang
bisa membuat bahagia karena sudah menyelesaikan tugas. Reward tidak
harus yang mahal, bersantai-santai juga menurutku sudah termasuk reward juga.
Sudah lah, segini dulu tips dari aku. Inilah
yang aku lakukan untuk membagi waktu. Pastinya kembali lagi kepada
kepribadiannya masing-masing. Karena waktu produktif setiap orang kan
berbeda-beda, ada yang di pagi hari, ada juga yang di malam hari. Nah, kalau
aku karena produktifnya di pagi hari, jadi aku usahakan untuk menyelesaikan tugas
saat hari masih terang. Supaya bisa santai pas malam hari.
Posting Komentar
Posting Komentar