Hirap

Posting Komentar
Source by Canva

Kita hanyalah singgah di terminal yang sama

Saling memberi wiyata sembari menanti kedatangan kereta

Menorehkan harsa dalam atma hampa

Membuatnya jatuh dalam buaian asmaraloka

Hingga terbenam ke dalam laut berahi

Beruntungnya, semesta masih peduli

Menyelamatkan raga yang hampir saja terperosok liang kelam

Meski sekat ancala telah memisahkan kita

Namun, atma masih saja memaksa

Padahal mala bersiap-siap memangsa

Afsunnya sungguh membuat puan dewana

Tanpa menyadari bahwa itu hanyalah sementara

Yang akhirnya mengguratkan retisalya

Kini, semesta kembali menegur untuk kedua kalinya

Melalui kereta yang bersedia mengantarkan kita

Menuju haluan yang berbeda

Sarira gagah itu gata dan kian aksa

Begitu pula dengan akara yang kian hirap seiring berjalannya masa



Tanjung Batu, 1 Juli 2022

Amelia



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Related Posts

Posting Komentar