Menjadi Blogger Keren Bersama ODOP Blogger Squad

Posting Komentar

ODOP Blogger Squad

Alhamdulillah, tiga minggu terakhir saya tidak berjalan dengan sia-sia. Ada kesibukan yang membuat saya wajib mengapresiasi diri saya sendiri, yaitu mengurus blog pribadi yang sudah bersarang laba-laba. Sebuah momen langka yang harus saya syukuri, karena kegiatan ini menjadi hal yang ingin sekali saya tekuni sejak tahun kemarin. Karena banyaknya manfaat yang saya dapatkan dengan ngeblog, salah satunya adalah merasakan adanya entitas saya sendiri.

“Yang kamu posting tuh apa sih?”

Sebuah pertanyaan yang kerap kali dilontarkan oleh teman-teman saya di dunia nyata. Alhamdulillah, itu artinya mereka masih peduli. Sebagian dari mereka juga ada yang menyemangati, meskipun dia tidak menunjukkan ketertarikannya di bidang ngeblog. It’s okay, no problem. Toh, setiap orang juga memiliki ketertarikan di bidangnya masing-masing, tidak harus dengan ngeblog.


Ini dia, ODOP Blogger Squad. ODOP Blogger Squad atau disingkat dengan OBS adalah salah satu kelasnya ODOP yang fokusnya ke arah blogging. Ini juga komunitas blogger yang pertama kali saya ikuti.

Sebelum masuk ODOP pada tahun 2022 lalu, di tahun-tahun sebelumnya saya pernah mengikuti beberapa komunitas kepenulisan via daring. Namun, karena banyaknya hal yang membuat saya mau tidak mau harus hengkang dari komunitas tersebut dan menjadikan kebiasaan menulis pun kian menyurut.

Satu tahun setelah dinyatakan lulus sebagai anggota ODOP angkatan ke-10, saya akhirnya memaksakan diri saya untuk mengikuti kelas ini. Meskipun awalnya sempat minder karena ragu dengan diri sendiri “kira-kira bisa enggak ya?” tapi akhirnya ya sudah lah gas aja. Kan memang dari dulu pengen belajar ngeblog, masa harus ditahan?

Kenapa sih se-ngebet itu pengen masuk ODOP Blogger Squad? Berikut lima alasan mengapa ODOP Blogger Squad menjadi komunitas blogger terkeren!

1.  Masuknya gratis, tapi materinya tidak kalah mendaging

Jangankan saat mau masuk ke ODOP Blogger Squad, satu dari sekian kelasnya ODOP. Dari awal masuk ke komunitas ini saja, memang tidak dipungut biaya sepeser pun! Hanya butuh niat dan kemauan yang kuat saja untuk bisa belajar di sini. Cikal bakal berdirinya komunitas ini memang sengaja untuk menyatukan orang-orang yang memiliki ketertarikan di bidang yang sama, yaitu menulis. Komunitas kepenulisan yang didirikan oleh Bang Syaiha pada tahun 2015 ini bertujuan sebagai wujud untuk memotivasi setiap orang agar tetap menulis, minimal satu hari satu postingan/tulisan.

Materi-materi yang dibagikan di kelas ini memang benar-benar dari nol. Saya seperti anak kecil yang jalannya masih dituntun. Meskipun pelan, tapi memang sistem seperti inilah yang saya perlukan. Pentingnya memiliki dasar pengetahuan yang kuat supaya tidak mudah goyah saat belajar ngeblog nanti.

Materi-materi yang saya dapatkan selama kurang lebih tiga minggu berjalan adalah

1.      Adab Menuntut Ilmu

Meskipun terkesan ringan, tapi penerapannya sangat bermanfaat dalam kehidupan. Penerapannya luas, tidak hanya di OBS saja, tapi dapat diterapkan di mana saja.

2.      Adab Blogger dan Menggali Big Why Ngeblog

Ini juga tidak kalah pentingnya karena dengan menggali tujuan ngeblog bisa mengantisipasi dari rasa menyerah saat tersandung di tengah proses ngeblog nanti.

3.      Mengenal istilah-istilah dalam ngeblog dan menentukan niche blog.

4.      Mengenal dasbor pada blog.

5.      Top Level Domain (TLD).

6.      Search Engine Optimization (SEO) on Page.

Karena kelas ini masih lama, pastinya banyak lagi materi-materi blogging yang belum saya dapatkan dari sini. Duh, jadi penasaran deh bagaimana keseruannya yang sungguh-sungguh menantang.

2. Dipertemukan dengan relasi yang sefrekuensi, yaitu sama-sama belajar ngeblog

Dalam proses open recruitment, kami digabungkan bersama teman-teman dari berbagai angkatan yang ingin belajar ngeblog. Meskipun terhalang dengan jarak karena kelasnya via daring, tapi dalam waktu yang sama, kami semuanya sama-sama mengerjakan tugas yang diberikan oleh para PJ. Jadi tidak merasa sendirian, deh.

3. Bertemu dengan para PJ yang Berkualitas dan Ramah

Sebut saja Mbak Jihan Mawaddah. Siapa sih yang tidak kenal beliau. Saya aja ngefans sama beliau sejak tahun 2020. Bahkan ikut ODOP ini pun karena ada Mbaji, wkwk.

Prestasi ngeblog nya memang tidak dapat diragukan lagi deh, selalu kagum sekaligus minder setiap kali melihat pencapaiannya. Tapi dibalik itu, ada pelajaran yang jauh lebih berharga yaitu belajar tentang konsistensi dan manajemen diri dari beliau. Profilnya dapat dilihat di www.jeyjingga.com

Ada juga Mbak Nimas Achsani, ketua ODOP saat ini yang juga membuat saya terinspirasi. Pencapaiannya dalam ngeblog juga tidak kalah banyak. Bahkan, saat membaca cerita-ceritanya Mbak Nimas waktu awal-awal join di OBS juga memantik semangat saya, tulisan-tulisannya dapat dibaca di www.nimasachsani.my.id

Ada juga Mbak Karunia Sambas (www.karuniasambas.com) dan juga Pak Yonal Regen (www.yonalregen.com) yang masih bisa menyempatkan waktu untuk ngeblog meskipun memiliki kesibukan lain.

Semoga kesuksesan dan kekonsistenan mereka bisa nular ke saya, amin...

4. Belajar dan Mendapatkan Banyak Wawasan

Terlepas dari materi-materi yang saya dapatkan, saya belajar banyak hal yang mengubah sudut pandang saya. Saat membaca tulisan-tulisan orang lain untuk mencari referensi tugas, secara tidak langsung saya mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas.

1.      Belajar untuk Bertanggung Jawab dengan Diri Sendiri

Setiap selesai materi, selalu ada tugas. Hal ini memang sengaja dilakukan agar kami bisa belajar sambil mempraktikkannya. Dengan durasi yang menurut saya cukup singkat, itu juga melatih saya untuk harus bertanggung jawab untuk mengerjakannya supaya tetap bertahan dan mendapatkan ilmu-ilmu berharga lainnya.

2.      Belajar untuk Menghargai Proses

Ini adalah bagian yang paling saya sukai. Belajar hal baru bukanlah hal yang mudah bagi saya. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk memahami hal yang sedang dipelajari. Seperti contohnya ngoding. Harus terantuk berkali-kali untuk bisa sampai di tahap seperti ini. Ini pun masih terus belajar, karena masih banyak hal yang belum saya ketahui. Tapi setidaknya, dari luka-luka akibat tersandung dan terantuk ini saya jadi belajar banyak hal. Semoga kesalahan ini menjadi guru yang terbaik dan tidak akan terulangi untuk kedua kalinya.

Karena itulah saya butuh lingkungan yang bisa menghargai proses jatuh bangun saya. Alhamdulillah, di ODOP Blogger Squad ini saya mendapatkan lingkungan seperti itu. Para PJ selalu mengingatkan kalau ngeblog itu ada prosesnya, bukan tiba-tiba langsung menjadikan kita suhu. Mereka juga ada menceritakan pengalamannya di blog pribadinya yang lagi-lagi menjadi penyemangat untuk saya.

3.      Belajar Mencari dan Menjadi Diri Sendiri

Saat mendapatkan tugas tentang menentukan niche blog membuat saya mau tidak mau harus menjadi diri sendiri. Karena ini adalah blog pribadi yang saya ibaratkan sebagai rumah, maka saya harus menentukan apa saja barang yang harus ada di rumah tersebut.

Ini juga menjadi turning point untuk saya agar tidak lagi menghabiskan waktunya dengan hal-hal yang tidak penting dan tidak mendesak seperti ngrecokin hidup orang dan scrolling media sosial tanpa berhenti. Dengan begitu, saya tidak lagi mengkhawatirkan hidup orang lain karena sudah tahu apa yang harus difokuskan. 

5. Titik Awal untuk Menjadi Blogger Keren

Menjadi Blogger keren adalah afirmasi yang saya berikan kepada diri sendiri, meskipun saat ini belum bisa dikatakan keren. Tapi, minimal dengan memberanikan diri untuk memulai dan membiasakan ngeblog sudah menjadi sebuah pencapaian yang bagus untuk seorang Amelia.

Menjadi Blogger keren juga merupakan harapan yang tersemogakan. Bukan semata-mata karena penghasilan, tapi juga kebermanfaatan. Yuks, gabung bersama ODOP Blogger Squad supaya bisa menjadi blogger keren, hehe.


Disclaimer: Mohon maaf kalau ada yang beranggapan kalau judulnya terkesan agak lebay. Tapi karena menjadi blogger keren merupakan sebuah impian, maka tidak ada salahnya jika menulis demikian. Bukankah ucapan adalah doa?


Related Posts

Posting Komentar