Freelance Writer-Bisnis yang Bisa dicoba - Lensa Amelia

“Being a writer is my dream, because I can find my world with that.”

Pandemi mengubah hidup saya, salah satunya adalah dipertemukan dengan lingkungan penulis. “Ah, akhirnya ketemu lingkungan yang satu hobi nih,” batin saya kala itu. Sejak saat itulah, impian menjadi penulis itu muncul. Namun permasalahannya, istilah penulis itu kan masih luas. Perlu digali lebih dalam lagi, “Mau jadi penulis seperti apa?”.

Menulis bagi saya adalah hobi, yaitu kegiatan sampingan yang hanya dilakukan ketika ada waktu luang. Apalagi sejak ketemu blog. Ungkapan tersebut semakin menyemangati saya untuk harus mempertanggungjawabkannya. Meskipun terkadang harus dipaksa dan mengurangi jatah tidur, tapi saya puas melakukannya. Karena dengannya, menulis akan mendorong saya untuk belajar. Waktu yang saya habiskan untuk belajar, menjadi pelampiasan saat kekecewaan melanda, bahkan bisa meminimalisir overthinking akan hal-hal yang belum terjadi. Tulisan-tulisan di blog nantinya juga akan menjadi saksi, bahwa selama ini saya lumayan produktif (apresiasi untuk diri sendiri).

Namun saya tahu, menulis saja tidak cukup. Saya juga perlu mempelajari dan menekuni ilmu lain untuk mendukung tetap menulis. Karena menulis hanya kegiatan sampingan (hobi), maka saya sempat memiliki impian untuk menjadikannya sebagai ide bisnis freelance.

Pengertian Freelance Writer

Freelance writer atau dalam Bahasa Indonesianya penulis lepas adalah seseorang yang menjadikan hobi menulisnya sebagai profesi yang tidak terikat atau independen. Dari pengertian tersebut, kita tahu bahwasanya freelance writer ini cocok bagi kalian yang:

· Suka menulis

· Ingin menjadikan menulis sebagai ladang tambahan rezeki (aka cuan, relasi, atau apa pun deh itu).

· Ingin bekerja dengan waktu yang fleksibel.

Berdasarkan penjelasan dari berbagai referensi, upah yang didapatkan oleh seorang penulis lepas dihitung berdasarkan setiap tulisan yang mereka hasilkan. Setiap tulisan mematok harga yang berbeda, tergantung jenis dan kualitas tulisan yang mereka torehkan.

Jenis-Jenis Penulis Lepas

Berikut lima jenis penulis lepas yang familiar berdasarkan knowadays.com, yaitu

1. Blogger atau Penulis Blog

Ngeblog bisa menjadi langkah awal untuk menjadi freelance writer. Dengan rutin mengunggah postingan di blog, secara tidak langsung akan memperbanyak jam terbang kita dalam menulis. Sehingga keterampilan menulis pun akan terasah seiring berjalan waktu.

Apalagi jika kalian mengoptimalisasikannya. Banyak ilmu seputar blogging yang ternyata berkaitan dengan jenis-jenis penulis lepas lainnya. Contohnya SEO (Search Engine Optimization) yang bukan hanya diterapkan dalam pada blog saja, melainkan juga dalam dunia content writer.

2. Ghostwriter

Ghostwriter adalah jenis profesi yang menyembunyikan nama penulisnya. Kurang lebih seperti joki tugas deh prosesnya. Tugasnya atas nama kalian, tapi yang ngerjain bukan kalian. Misalnya, si A meminta saya untuk menjadi penulis bukunya. Namun, jika bukunya sudah diterbitkan nanti, nama penulis yang tertera di buku itu adalah si A. Bukan nama saya. Jadi, profesi ini cocok bagi kalian yang suka menulis, mau mendapatkan cuan, tapi tidak ingin nama kalian ter-publish. 

3. Technical writer

Jenis freelance ini bekerja pada bidang yang cakupannya lebih spesifik. Tugas mereka adalah membuat tulisan tentang produk dan layanan serta langkah kerjanya. Maka, penulis harus memahami kinerja dari sebuah produk supaya bisa menjelaskan kepada penggunanya.

Biasanya penulis technical writer menuliskan tentang panduan penggunaan teknologi yang disajikan dalam bentuk tutorial interaktif maupun demo. Penulisan panduan juga bisa menggunakan media blog, media sosial, maupun podcast.

4. Content writer

Pastinya sudah pada tidak asing dengan istilah ini. Content writer memang selalu dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk membuat tulisan yang menarik di media sosial. Tulisan yang dihasilkan oleh content writer bisa berupa postingan di media sosial maupun artikel di blog atau platform sejenis lainnya.

Peran SEO juga berkaitan dengan content writer. Mulai dari gaya penulisan yang diminta oleh client, topik yang diteliti, hingga teknik penulisannya menggunakan teknik SEO supaya website perusahaan tersebut bisa tembus sampai mesin pencarian teratas.

5. Jurnalistik

Jurnalistik adalah kegiatan menyajikan informasi atau berita ke masyarakat luas. Jurnalistik menjadi profesi professional dan indepeden. Professional di sini berarti menyampaikan opini murni dari narasumber yang diwawancarai. Karena profesi ini sifatnya netral, maka pastinya seseorang yang menjalani profesi ini juga tidak boleh menerima suap. Dalam artian, bekerja sebagai jurnalistik hanyalah pekerjaan sampingan atau kegemaran. Bukan profesi utama.

What Can I Do To Start It?

Sebagai anak pecinta buku (bahkan proporsinya mengalahkan cinta make up), membuat saya menyukai dunia kepenulisan juga. Huruf demi huruf yang tercetak di dalam buku menjadi pemantik saya untuk menghasilkan tulisan, meskipun tidak langsung berupa buku. Maka, untuk saat ini saya rasa ngeblog menjadi starting point untuk menjadi freelance writer. Minimal satu artikel dalam satu hari bisa menjadi baby steps untuk mencapai tujuan saya. Amin…

Tak dipungkiri, isu tentang penulis akan digusur oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence) itu benar adanya. Kecuali bagi orang-orang yang terus berusaha dan pantang menyerah. Mereka tidak pesimis, toh banyak juga kok pekerjaan lain yang akan digusur oleh artificial intelligence. Mereka percaya sebagai makhluk ciptaan Allah, manusia pastinya memiliki ciri khas dengan kecerdasan buatan yang diciptakan oleh manusia. Pembedanya adalah manusia masih memiliki kreativitas dan empati yang belum tentu dimiliki oleh teknologi canggih tersebut. Allah sendiri juga sudah bilang kalau manusia adalah makhluk yang sempurna dengan bentuk yang sebaik-baiknya (95:4). Maka, tugas kita adalah memanfaatkan priviledge tersebut dengan semaksimal mungkin.

Kinerja kecerdasan buatan adalah melatih mesin supaya bisa melakukan pekerjaan seperti manusia. Mesin akan belajar berdasarkan informasi-informasi yang dimasukkan oleh manusia. Maka, kita sebagai manusia juga harus memiliki semangat yang tinggi. Kemauan untuk terus belajar menulis supaya tulisan kita semakin berkembang dan berisi. Caranya bisa dengan bergabung ke komunitas kepenulisan supaya kita semakin semangat karena mendapatkan teman yang senasib dan sefrekuensi. Salah satunya adalah Komunitas ODOP yang mempertemukan saya dengan orang-orang dari berbagai daerah dan berbagai usia. 

Selain itu, bisa juga dengan mengikuti kelas pelatihan atau kursus baik gratis maupun berbayar untuk menambah ilmu. Di ODOP sendiri ada kelas ODOP Blogger Squad sebagai wadah untuk belajar mengoptimalkan blog pribadi. Sebenarnya ilmu ini tuh sudah berserak, di Google ada, di youtube juga ada. Tapi pembelajaran akan lebih terarah kalau dipandu sama yang sudah berpengalaman dan akan lebih semangat kalau bareng dengan teman-teman lainnya.

Last but not least adalah memperkenalkan artikel yang sudah dibuat melalui media sosial. Cara ini akan membangun personal branding kita sebagai blogger. Artikel yang sudah diposting juga akan menjadi portofolio yang memudahkan client dalam mencari freelance writer.



Bagaimana pendapat kalian tentang freelance writer? Boleh tuliskan di kolom komentar, ya.