Materi Personal Branding Academy #1: Membangun Personal Branding Melalui Media Sosial

15 komentar
Ahad kemarin, tanggal 8 Januari 2024 Personal Branding Academy mengadakan kelas perdananya yang berjudul “Membangun Personal Branding melalui Media Sosial”. Kelas ini diisi oleh Kak Mukhlas sebagai moderator dan Kak Mukhlis sebagai pemateri.

Tentang Pemateri

Muhammad Mukhlas Cahyadi dan Muhammad Mukhlis Cahyadi merupakan dua orang content creator sekaligus mahasiswa yang berasal dari Samarinda. Kak Mukhlas saat ini sedang berkuliah di jurusan Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM), sementara Kak Mukhlis sedang berkuliah di jurusan Pendidikan Ilmu Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Tentang Personal Branding

Kata Kak Mukhlis, Personal Branding adalah usaha seseorang untuk menentukan persepsi orang lain terhadap dirinya sehingga membantu mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk membangun Personal Branding, dibutuhkan komitmen dan konsistensi dalam melakukan sesuatu. Apabila sesuatu dilakukan tanpa komitmen, kita tidak akan bisa memulai. Begitu pula jika tidak ada konsistensi, maka kita tidak akan bisa selesai.



Tips dan Trik Membangun Personal Branding ala Kak Mukhlis

1. Menjadi Diri Sendiri (Autentik)

Untuk menjadi autentik juga ada caranya. Berikut adalah cara-cara menjadi autentik versi Kak Mukhlis:

a. Menerima diri sendiri

Menerima diri sendiri dapat dilakukan dengan langkah mencari apa kelebihan dan kekurangan kita. Setelah mengetahui dua hal tersebut, kita dapat meningkatkan kelebihan dan melengkapi kekurangan kita. 
Sejatinya, orang yang hebat itu bukan mereka yang memiliki banyak kelebihan. Namun, orang yang hebat adalah mereka yang punya kekurangan dan mau memperbaikinya. - Muhammad Mukhlis Cahyadi

b. Menyediakan Me Time

Sediakan waktu untuk diri sendiri dengan cara mengevaluasi perjalanan atau proses yang telah kita lalui. Ambil sisi positifnya dan jadikan kesalahan sebagai pembelajaran supaya tidak terulangi lagi.

c. Just Do It

Banyak orang yang mempunyai plan yang bagus tapi tidak ada langkah untuk memulainya. Maka, pada poin ini kita ditekankan untuk memulainya saja. Tidak perlu sempurna untuk memulai namun mulailah untuk menjadi sempurna.

2. Menampilkan Konten yang Positif dan Menarik

Sebuah konten haruslah sembang, maksudnya memiliki nilai positif dan terlihat menarik. Konten biasanya dapat berbentuk tulisan maupun video. Berikut adalah syarat-syarat konten tulisan yang positif dan menarik.

1. Pahami tujuanmu, apakah untuk mengedukasi, menghibur, dan sebagainya.

2. Kenali audiensmu, kepada siapa konten ini dituju.

3. Buat struktur yang jelas. Misalnya, dalam satu minggu ngontennya tiga kali. Maka, kita bisa membuat konten pertama tentang pengertian personal branding, konten kedua tentang manfaat personal branding, dan konten ketiga tentang bagaimana membangun personal branding.

4. Gunakan contoh dan cerita, seperti perumpamaan.

5. Berikan gambar dan grafis di sela-sela tulisan.

Adapun ketentuan-ketentuan konten video yang positif dan menarik adalah sebagai berikut.

1. Rencanakan dengan baik.

2. Visual dan audio yang berkualitas.

3. Introduction yang menarik.

4. Konten yang relate.

5. Editing yang unik.

6. Interaksi dan Call to Action (CTA).

7. Pelajari respon.

3. Tunjukkan Spesialisasi dan Kemampuan Diri

Menunjukkan spesialisasi dan kemampuan diri dapat memberikan nilai nyata kepada orang-orang di sekitar kita. Adapun langkah-langkah untuk menunjukkan spesialisasi dan kemampuan diri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu.

a. Menjadi yang terbaik

Maksimalkan potensi kita untuk menjadi yang terbaik. Namun, jika tidak bisa memaksimalkannya karena merasa tak mampu mengejar kehebatan orang lain, kita bisa menjadi yang berbeda dari orang lain. 
"Sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik." - Pandji Pragiwaksono

b. Mengembangkan kemampuan interpersonal dan softskill

4. Pahami Trend

Trend adalah cerminan dari minat dan kebutuhan penonton. Dengan diciptakannya trend, dapat menjadi peluang bagi seorang creator.
Faktanya, untuk menciptakan dibutuhkan kreativitas dan inovasi. Oleh sebab itu, bagi pemula disarankan untuk mengikuti trend-nya terlebih dahulu karena belum bisa membuatnya. Namun, akan lebih baik lagi jika kita bisa memodifikasi sebuah trend menggunakan trend yang sudah ada.

5. Pelajari Algoritma

Seorang yang ingin membangun personal branding-nya di media sosial bisa memanfaatkan algoritma yang digunakan di setiap platform. Algoritma adalah aturan dan prosedur yang digunakan media sosial untuk mengatur dan menyaring konten untuk ditampilkan kepada pengguna. Algoritma dapat dipelajari untuk meningkatkan jangkauan, mengetahui relevansi konten, mengetahui jadwal upload yang tepat, dan melakukan interaksi sekaligus keterlibatan. Sehingga, meskipun kita tidak dapat mengatur konten sendiri, tapi kita dapat mempelajari algoritma ini supaya konten kita dapat ditonton banyak orang.

Kesimpulan

Singkatnya, Personal Branding adalah kita ingin dikenal sebagai siapa. Saat ini, Personal Branding menjadi sebuah keharusan mengingat banyaknya platform yang bermunculan. Dan ya, langkah setiap orang dalam membangun personal branding juga bisa berbeda-beda.

Sekian rangkuman dari materi kelas perdananya Personal Branding Academy. Semoga bermanfaat!

Related Posts

15 komentar

  1. Pertama kali baca nama speaker dan moderatornya ini aku mikir kayaknya orangnya kembar ya. Eh pas lihat fotonya emang mereka kembar beneran khan mbak? Ini info kelasnya dimana mbak, menarik pembahasannya. Bab konsisten aku belum begitu konsisten, masih suka-suka wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, orangnya kembar. Btw, ini ikut kelas Personal Branding Academy, kelas tentang personal branding via grup wa. Gratis

      Hapus
  2. Aku salfok sama speaker dan moderatornmya sampai aku bolak balik lihat, sekilas namanya sama pas di lihat lagi loh beda ternyata ini kembar ya mbak? wkwkwk.

    Hmmm bener banget nih untuk menentukan Personal Branding kita harus targetkan siapa audience kita, jadi lebih terarah membuat kontennya. Seru kalau udah bahas Personal Branding tuh, banyak banget yang bisa dipelajari soalnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwk, aku juga salfok mbak waktu awal-awal lihat ig nya. Iya sih, ngomongin personal branding tuh menurutku seru juga. Apalagi lihat teman-teman di perkuliahan udah pada mulai mengimplementasikan personal branding ini. Makanya pengen belajar juga

      Hapus
  3. Salfok sama speaker dan moderatornya 😂😂😂
    Tapi di samping itu aku setuju sih sama apa yang kakak jabarkan di sini. Bisa dibilang bahwa saat ini semua orang bisa bangun personal branding, tapi ga semua orang bisa membuat personal branding ini mudah dikenal orang banyak karena ya memang banyak hal yang harus dipersiapkan secara matang.

    BalasHapus
  4. Penting nih personal branding, ini komunitas kah mbak yang mengadakan atau terbuka untuk umum? ingin ikutan bagaimana caranya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada komunitasnya mba, pakai grup wa. Tinggal follow ig nya @mukhlis_chyd atau @mukhlas_chyd. Nanti kalau ada kelas lagi biasanya di share di snapgramnya

      Hapus
  5. Waahh dapet ilmu gratis nih... Emang personal branding itu perlu banget klo kita mau dikenal beda. Apalagi konten kreator udah banyak banget kan dengan segala keunikan masing2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya alhamdulillah, saya juga dapat ilmunya gratis via zoom kemarin.

      Hapus
  6. Terimakasih kak atas ulasan materinya, jadi bisa belajar nih aku walaupun nggak ikut hehe

    BalasHapus
  7. Keren nih pelatihannya tentang personal branding. Di era digital sekarang, perlu banget ikut pelatihan-pelatihan seperti personal branding.

    BalasHapus
  8. personal branding, ilmu yang dikenalkan oleh duo kreator konten dan merreka masih mahasiswa lagi. Informasi menarik dan ilmunya daging ya kak. Salut.

    BalasHapus
  9. kadang bingung dan agak ragu juga mbaa.. mau ikutin trend tapi takut dianggap fomo.. saya masih bingung, rasanya tipis banget beda diantara keduanya..

    BalasHapus

Posting Komentar