Belajar dari Kegigihan Jerome Polin - Review Buku Mantappu Jiwa

Posting Komentar
Alhamdulillah, akhirnya dapat menikmati isi buku ini secara gratis dan legal. Terima kasih sudah menyediakan buku ini, Ipusnas. Walaupun sekarang sudah engga nge-trend seperti pada masanya, tapi isi dalam buku ini tetap mengena untukku.

Sepanjang membaca buku ini, aku jadi teringat dengan temanku yang menasihatiku begini, “Teruslah mencoba seberapa banyak pun dirimu gagal, karena walaupun kesempatan tidak datang dua kali, namun kesempatan akan datang kepada mereka yang mau terus mencoba dan terus berusaha”. Big thanks to your advice Pak GM Sempena periode 2024!

Meskipun di tagline-nya bertuliskan “Buku Latihan Soal”, tapi buku ini sebenarnya tidak hanya berisikan latihan soal-soal matematika saja. Di dalam buku ini, kita sebagai pembaca diajak untuk menyelami kisah perjuangannya Jerome Polin yang mungkin selama ini tidak terekspos secara gamblang di media sosialnya. Berawal dari kisah kelahirannya yang dekat dengan hari meletusnya kerusuhan di Jakarta, perjuangan orang tuanya mencarikan sekolah untuk Jerome, hingga akhirnya ia bisa kuliah S1 di Jepang dengan beasiswa penuh. Ssst, ada juga kisah awalnya Jerome ketika memulai membuat video di YouTube, loh.

Berawal dari Mimpi

Kesuksesan Jerome yang terlihat saat ini sebenarnya tidak luput dari perjuangannya yang menurutku bisa dibilang “gila”, dan perjuangan itu sendiri diawali dengan sebuah mimpi. Ketika menduduki bangku SD, saat teman-temannya menceritakan pengalaman liburan mereka di luar negeri, Jerome terceletuk dengan cerita temannya yang liburan ke Disneyland. Sejak saat itu, ia mulai memikirkan tanpa henti bagaimana agar kelak ia dapat pergi ke tempat wisata tersebut dengan membawa keluarganya.

Hingga akhirnya Jerome menemukan solusi dari mimpi tersebut, yakni kuliah di luar negeri dengan beasiswa penuh. Mimpi besar itu ia kerjakan, usahakan, dan doakan setiap hari tanpa putus. Semuanya dibarengi dengan kedisiplinan dan ketekunan. Kalian dapat membaca keseluruhan buku ini untuk mendapatkan ilustrasi perjuangannya secara detail.
“Aku tahu mimpiku layak dibayar sebegitu tinggi oleh keringat dan kerja keras. Aku tahu mimpiku layak diperjuangkan, dan tidak ada yang bisa memperjuangkannya selain oleh aku sendiri.” – Jerome Polin

Kegigihan Jerome Polin

Meskipun buku ini memiliki jumlah halaman setebal 228 halaman (versi Ipusnas), tapi buku ini bisa aku tuntaskan dalam waktu satu hari. Gaya bahasa yang dituliskan dalam buku ini mengalir lancar, seperti sedang diceritakan oleh Jerome Polin secara langsung. Apalagi ada ilustrasi-ilustrasi yang tidak kalah ciamik dan beberapa coretan matematika. Dijamin engga bakal bikin bosen, deh.

Dari buku ini aku belajar bahwa hidup itu bukan untuk diratapi, tapi harus dijalani. Ada banyak persoalan hidup yang berjalan di luar kendali kita. Namun, kita juga punya kendali untuk menjawab persoalan tersebut. Sehingga, yang menjadi titik konsentrasi kita adalah fokus dengan kendali kita, yaitu bagaimana cara kita menjawab persoalan hidup itu.

Seperti Jerome, yang pada waktu itu ditakdirkan hidup dalam kondisi ekonomi yang terbatas. Namun, pada akhirnya ia mampu mendobrak semua keterbatasan itu melalui kerja keras dan doa. Walaupun tidak mudah, tetapi ia pantang menyerah. Sehingga, saat ini ia juga bisa menjadi influencer terkenal dan levelnya juga tidak kalah seperti influencer-influencer lain yang berasal dari keluarga yang berada.
“Apa yang kelihatan mustahil jika kita coba kerjakan dengan tekun, bisa menjadi kenyatan.” -Jerome Polin
Salah satu cerita yang menurutku memorable adalah tentang Jerome yang bisa menang lomba pidato Bahasa Jepang. Padahal waktu itu, ia baru belajar Bahasa Jepang sekitar lima bulan. Waktu tersebut tergolong sebentar jika dibandingkan dengan peserta lomba lain yang sudah bertahun-tahun mempelajari Bahasa Jepang. Walaupun sempat minder, tapi pada akhirnya Jerome tetap berusaha semampunya untuk tampil maksimal. Ini pelajaran untuk aku pribadi juga, yaitu fokuslah dengan usaha, bukan malah mengeluh karena baru belajar.

Ada juga satu kutipan yang familiar dan cocok bagi kaum pembelajar seperti kita.
“It doesn’t matter how slowly you go as long as you do not stop.” – Confucius.
Usaha, kerja keras, dan bentuk kegeniusan setiap orang tidaklah sama. Setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya. Kata Jerome, teruslah berjalan meskipun rintangan menghalangi dan kegagalan membayangi. Karena dalam mengejar mimpi dan kesuksesan, yang terpenting itu bukanlah tentang siapa yang cepat atau siapa yang lambat. Melainkan siapa yang konsisten.
“Di mana ada niat, asal mau berusaha, pasti ada jalan. Mungkin jalannya tidak semulus orang lain, atau mungkin hasilnya tidak sebaik orang lain, tetapi setidaknya kita bisa menghasilkan sesuatu. Dan sebagai awal, itu sudah cukup.” – Jerome Polin

 

Penutup

Sepanjang tulisan ini, aku banyak mengambil kutipan dari buku ini karena sebegitu keren perjuangan dan nilai-nilai hidupnya. Tapi sebenarnya, masih ada banyak lagi kutipan lain yang mungkin bisa mengatasi kegalauan, kesedihan, hingga kegusaran hidup. Teruntuk kalian yang membaca tulisan ini, buruan deh baca. Waktu kalian untuk baca buku ini juga tidak akan terbuang sia-sia kok.


Judul Buku: Mantappu Jiwa

Penulis: Jerome Polin Sijabat

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2019

Tebal buku: 228 halaman

Related Posts

Posting Komentar