Unlocking New Habits in 2025: Journalling

Posting Komentar
Salah satu kebiasaan yang ingin aku terapkan di tahun 2025 ini adalah rajin membuat agenda (atau bahasa kerennya itu journalling). Sebagai orang yang suka lupa, terkadang journalling ini membantu banget untukku. Tulisan-tulisan kegiatan yang telah diagendakan dalam sebuah buku khusus ini bisa menjadi manager pribadi yang mengingatkan apa saja sih yang harus aku lakukan selama hari ini dan beberapa hari ke depan.

Gambar planner tahun 2024 dari instagramnya precious planner
Singkat cerita, tahun lalu aku membeli precious planner. Niat hati pengen rajin kayak Kak Zhafira gitu ye kan. Tapi malah engga konsisten, dong. Masih banyak bolong-bolongnya. Bahkan kegiatan yang sudah diagendakan itu malah engga terlaksana. Entah karena bentrok ataupun kedistraksi sama kegiatan lain yang rupanya lebih penting atau memang sengaja engga dilakukan karena enggaa semangat. Tapi ada juga sih kegiatan yang sudah ditulis dan sudah dilaksanakan juga.

Jadi kayak merasa menzolimi diri sendiri, engga sih? Mulai dari belinya pake duit dan ngisinya juga pake pengorbanan pikiran dan waktu, tapi malah disia-siain begitu saja. Alhasil, di tahun ini aku memutuskan untuk mencoba konsisten membuat agenda di binder.

Ide ini sebenarnya muncul gara-gara melihat kawan cowokku yang rajin banget menulis agenda kegiatan dia sampai mem-planning web yang mau dibuat sama dia. Katanya, dia itu orangnya suka lupa juga kayak aku. Makanya semuanya serba ditulis. Mulai dari apa saja kegiatannya selama satu harian, apa saja deadline selama satu minggu ini, apa saja kegiatan yang akan dia lakukan selama satu bulan ini, sampai apa saja barang yang mau dibeli (barang-barang yang mau dibeli tuh dikategorikan lagi, tuh). Duh, itu cowok kok detail banget ya dalam hatiku.


Dan selama bulan Desember kemarin, aku juga sempet mencoba menggunakan binder untuk mencatat apa saja pengeluaran selama sebulan, apa saja kegiatan yang harus aku lakukan selama satu hari tersebut, sambil mencatat materi-materi perkuliahan. Alhamdulillah itu lebih it works di aku karena ke mana-mana tinggal bawa binder itu saja sambil diselipin pena di tengahnya.

Makanya, sejak saat itu aku mau mencoba membiasakan diriku dengan rutin membuat agenda di binder. Semoga istiqomah ya mel, dan semoga rezeki juga bisa beli planner untuk tahun 2026 nanti.

Sekian dulu cerita tentang planner kali ini. Terima kasih sudah mau membaca tulisan ini sampai akhir paragraf ini. Semoga bermanfaat buat kamu juga ya, biar bisa menjadi manusia yang konsisten di tahun 2025 ini.

Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar